Dilengkapi foto-foto! Nomor Rangka Timor mudah ditemukan, ketika membuka kap mesin. Letaknya tepat di depan pengemudi di sebelah kanan plat alumunium (peneng) yang cukup besar dengan huruf timbul yang sangat jelas. Nomor rangkanya sendiri berupa huruf non-embossed (tidak timbul) yang lebih besar dari yang ada di peneng dan agak terlindung oleh pipa AC. Nomor pada peneng tentunya harus sama dengan nomor rangka dan harus sama pula dengan yang tertera di STNK. Jika Nomor Rangka Timor berawalan KNAFA, maka aslinya mobil tersebut adalah mobil non-taxi.
Penjelasan gambar: Yang jelas terlihat adalah peneng, sedangkan nomor rangkanya sendiri terletak di sebelah kanan peneng.
Penjelasan gambar: Jelas yang mana peneng, yang mana nomor rangka. Mungkin diperlukan senter untuk melihat dengan jelas.
Nomor Mesin Timor letaknya pada baji berukuran -/+ 1,8x4cm tepat di bawah kaitan untuk mengangkat mesin mobil. Biasanya karatan dan nomor mesin samasekali tidak mudah terlihat, bersihkan dengan obeng dan sikat, sehingga samar-samar terlihat nomor mesinnya yang merupakan huruf/angka tenggelam (bukan embossed). Karena permukaaan mendatar baji tersebut kecil saja, maka tulisannya kecil saja, terdiri dari dua baris, misalnya B5 di baris atas dan angka-angka di baris bawahnya. Bagi tangan yang kecil stiker gesek dapat diletakkan pada baji untuk digesek dengan merogohnya dengan tangan serupa huruf 'j'. Jika tangannya besar, maka dapat membuka terlebih dahulu belalai gajah (pipa besar) yang menghubungkan mesin dengan saringan udara. Berhati-hatilah ketika membuka belalai gajah. Jika belalai gajah sudah keras, kendorkan semua baut pada saringan udara, kemudian buka terlebih dahulu belalai gajah yang dekat mesin, kalau tidak mungkin saja ada bagian dari saringan udara yang patah. Atau bisa juga dongkrak mobil ke atas dan tempelkan stiker gesek dari bawah kolong mobil. Tekan stiker gesek dengan obeng agar tak bergeser, ketika digesek dan gunakan pensil yang masih panjang untuk menggesek. Hasilnya biasanya tak nyata, tidak seperti nomor rangka, tetapi itulah Mobil Timor, sehingga saya kuatir, jika proses karat berlanjut jangan-jangan lama-lama sudah tak bisa menggesek lagi nomor mesin.
Penjelasan gambar: Senter pasti diperlukan. Pertama-tama ketemukan bajinya dulu yang terletak tepat di bawah kaitan mesin. Bersihkan dulu baji tersebut dan baru akan tampak nomor mesinnya yang tipis.
Jika menggunakan biro jasa, maka gesek-gesek akan dilakukan oleh biro jasa, tetapi jika mobilnya ada di luar kota, maka harus gesek-gesek sendiri yang ternyata untuk mobil timor cukup sulit. Pertama-tama sticker gesek-geseknya melekat cukup kuat. Jadi setelah ditempelkan dan digesek-gesek, maka ketika dilepas sticker gesek-gesek bisa sobek dan menyisakan bagian lem dan sebagian stikernya pada rangka dan ternyata sulit untuk dibersihkan. Oleh karenanya sebelum sticker ditempelkan sebaiknya bagian lem stickernya dipegang-pegang terlebih dahulu, hingga tidak terlalu lekat ketika ditempelkan. Dianjurkan menggesek nomor mesin terlebih dahulu, jika kurang pas masih dapat digesek ulang disebelahnya, karena nomor mesin kecil saja. Sedangkan nomor rangka bentuknya panjang, sehingga jika tidak hati-hati dalam menempelkannya, bisa jadi ada bagian nomor rangka yang tidak tergesek. Jika hal ini terjadi, maka gesekan dapat diulang pada masking tape yang dapat dibeli di toko material. Hasil gesekan pada masking tape dapat ditempelkan pada kertas putih dan disertakan bersama sticker gesek-gesek. Sayangnya hal ini tak dapat diterapkan pada nomor mesin, karena nomor mesin terlalu kecil dan tipis. Konon dapat menggunakan kertas fax untuk gesek-gesek nomor mesin.
Penjelasan gambar: Jelas yang mana peneng, yang mana nomor rangka. Mungkin diperlukan senter untuk melihat dengan jelas.
Nomor Mesin Timor letaknya pada baji berukuran -/+ 1,8x4cm tepat di bawah kaitan untuk mengangkat mesin mobil. Biasanya karatan dan nomor mesin samasekali tidak mudah terlihat, bersihkan dengan obeng dan sikat, sehingga samar-samar terlihat nomor mesinnya yang merupakan huruf/angka tenggelam (bukan embossed). Karena permukaaan mendatar baji tersebut kecil saja, maka tulisannya kecil saja, terdiri dari dua baris, misalnya B5 di baris atas dan angka-angka di baris bawahnya. Bagi tangan yang kecil stiker gesek dapat diletakkan pada baji untuk digesek dengan merogohnya dengan tangan serupa huruf 'j'. Jika tangannya besar, maka dapat membuka terlebih dahulu belalai gajah (pipa besar) yang menghubungkan mesin dengan saringan udara. Berhati-hatilah ketika membuka belalai gajah. Jika belalai gajah sudah keras, kendorkan semua baut pada saringan udara, kemudian buka terlebih dahulu belalai gajah yang dekat mesin, kalau tidak mungkin saja ada bagian dari saringan udara yang patah. Atau bisa juga dongkrak mobil ke atas dan tempelkan stiker gesek dari bawah kolong mobil. Tekan stiker gesek dengan obeng agar tak bergeser, ketika digesek dan gunakan pensil yang masih panjang untuk menggesek. Hasilnya biasanya tak nyata, tidak seperti nomor rangka, tetapi itulah Mobil Timor, sehingga saya kuatir, jika proses karat berlanjut jangan-jangan lama-lama sudah tak bisa menggesek lagi nomor mesin.
Penjelasan gambar: Senter pasti diperlukan. Pertama-tama ketemukan bajinya dulu yang terletak tepat di bawah kaitan mesin. Bersihkan dulu baji tersebut dan baru akan tampak nomor mesinnya yang tipis.
Jika menggunakan biro jasa, maka gesek-gesek akan dilakukan oleh biro jasa, tetapi jika mobilnya ada di luar kota, maka harus gesek-gesek sendiri yang ternyata untuk mobil timor cukup sulit. Pertama-tama sticker gesek-geseknya melekat cukup kuat. Jadi setelah ditempelkan dan digesek-gesek, maka ketika dilepas sticker gesek-gesek bisa sobek dan menyisakan bagian lem dan sebagian stikernya pada rangka dan ternyata sulit untuk dibersihkan. Oleh karenanya sebelum sticker ditempelkan sebaiknya bagian lem stickernya dipegang-pegang terlebih dahulu, hingga tidak terlalu lekat ketika ditempelkan. Dianjurkan menggesek nomor mesin terlebih dahulu, jika kurang pas masih dapat digesek ulang disebelahnya, karena nomor mesin kecil saja. Sedangkan nomor rangka bentuknya panjang, sehingga jika tidak hati-hati dalam menempelkannya, bisa jadi ada bagian nomor rangka yang tidak tergesek. Jika hal ini terjadi, maka gesekan dapat diulang pada masking tape yang dapat dibeli di toko material. Hasil gesekan pada masking tape dapat ditempelkan pada kertas putih dan disertakan bersama sticker gesek-gesek. Sayangnya hal ini tak dapat diterapkan pada nomor mesin, karena nomor mesin terlalu kecil dan tipis. Konon dapat menggunakan kertas fax untuk gesek-gesek nomor mesin.